please, LOVE ME AGAIN part 2

Please, LOVE ME AGAIN 2

Author           : pipit

Cast                : Cho Kyuhyun

                         Park Hye Soo

Genre             : Hurt, sad/happy ending??

Rating             : PG 15

Length            : –

Hai maaf ya kelamaan. Oke langsung aja, happy reading and hati-hati banyak TYPO bertebaran…!!!!

 

***

Selama empat tahun setelah kepergian hye soo, kyuhyun menjadi pribadi yang lebih dingin dan kejam. Ia menyibukkan dirinya dengan bekerja. Membuat siapa saja kalang kabut dengan perilakunya yang sekarang. Kyuhyun menuntut pekerjaan yang sempurna tanpa cacat. Jika terjadi kesalahan sedikit saja, kyuhyun akan memarahinya habis-habisan, bahkan tanpa segan kyuhyun tega memecatnya. Dengan kondisi mood yang berubah-ubah, sebisa mungkin seluruh pegawai harus menjaga mood kyuhyun agar kyuhyun tidak murka.

Selain di kantor, kyuhyun selalu menghabiskan waktunya di club malam, bar terkenal yang menjadi langganannya. Ia akan meminum vodka berdosis alcohol yang sangat tinggi hingga ia benar-benar mabuk. Ia meyakini, dengan dirinya mabuk.., ia bisa terlepas dari beban yang menyesakkan dada. Meskipun hanya sesaat. Hal ini dilakukannya setiap hari jika tidak ada urusan kantor ataupun dihari pekan. Setiap hari pekan, kyuhyun selalu mengunjungi kediaman orang tuanya. Ia pernah merasakan perasaan bersalah dan menyesal terhadap seorang yang ia cintai, dan kehilangannya. Jadi ia tidak ingin kehilangan orang yang dicintainya lagi karena keegoisannya.

Seperti biasa, setelah bekerja hingga pekerjaannya selesai kyuhyun langsung melesat ke tempat favoritnya selama empat tahun ini. Ia menempati sofa VIP khusus yang sudah ia sewa dalam jangka waktu yang tak terhingga. Bisa saja ia membeli tempat ini.., tapi entahlah ia merasa tidak ingin saja. Kyuhyun pun bukan menyewa ruangan VIP yang tertutup.., ia hanya menyewa tempat terbuka dan ia bisa melihat orang-orang melakukan aktivitasnya. Seperti bergoyang di lantai dansa, meminum wine atau minuman lain yang mengandung alkohol sambil bercumbu..dan sebagainya. kalian pasti tau aktivitas seperti apa yang ada di sini. Ia datang ke sini bukan untuk memuaskan napsunya.., ia hanya ingin sekedar minum sampai mabuk. Dengan sofa yang ia duduki saat ini, membuatnya sedikit tenang karena setidaknya ia minum tidak dalam kesepian. Pada awalnya dulu, setiap ia minum selalu banyak wanita penghibur ataupun penggoda menggodanya. Tapi kelamaan, dengan sikap dingin dan tatapan kyuhyun yang tajam siap membunuh..membuat semua wanita takut untuk mendekatinya. Hingga gossip yang bilang kyuhyun menakutkan itu tersebar, jadilah tidak ada lagi yang berani mengganggu ataupun mengusik dirinya.

Setelah cukup larut malam dan sepertinya ia sudah mabuk, kyuhyun memutuskan pulang ke apartemnnya. Kyuhyun keluar bar tersebut dan supir kyuhyun yang seperti tau jadwal atasannya, sudah menunggu di luar. Ya kyuhyun menugaskan supir pribadinya untuk menjemputnya setiap malam ke bar ini. Karena kyuhyun tau, ia tidak mungkin bisa pulang dalam keadaan mabuk yang hampir tidak bisa sadarkan diri sepenuhnya.

Kyuhyun memasuki apartemennya dengan sempoyongan. Beruntung ia masih bisa berjalan hingga tiba di sini. Tak banyak yang berubah di apartemen kyuhyun. Meskipun kyuhyun sudah menggunakan jasa desain interior untuk mengubah sedikit apartemen itu. Hanya untuk memilihkan warna dinding yang sesuai dengan pribadi hye soo dan membereskan beberapa barang yang tidak sesuai. Tetapi tetap, kyuhyun tidak mengganti barang dan tempat yang mengingatkannya pada hye soo. Karena memang hanya itu satu-satunya kenangan yang ia punya di apartemen ini. Jika diruang TV dan dapur tidak banyak terlihat perbedaan selain warna yang berbeda dan ruangan yang terlihat rapi, lain lagi jika sudah memasuki kamar tidur kyuhyun. Hampir semua terlihat berbeda. Dinding yang tadinya bewarna pastel berubah menjadi warna biru langit bercampur putih. Tempat tidur lama diganti dengan tempat tidur king size yang lebih sederhana tetapi sangat elegan. Foto-foto lama yang tertempel didinding sudah berubah dengan sosok pemilik hati kyuhyun saat ini. Meskipun itu hanya sebuah editan karena kyuhyun mengambil dari foto yang ada di computer hye soo. Intinya hampir seluruh barang yang ada di kamar diubah dan diganti dengan barang yang baru. Karena kyuhyun tidak ingin hye soo terluka oleh bayang-bayang jiyeon jika ia kembali nanti. Ya setidaknya kyuhyun mengharapkan hal itu. Ruangan kecil yang dulu menjadi tempat tidurnya pun tak luput dari perubahan, sekarang telah berfungsi sebagaimana mestinya, yaitu ruang kerja pribadi kyuhyun.

Kyuhyun merangkak ke atas tempat tidur dan berbaring terlentang. Ia mengambil foto yang terletak di atas meja samping tempat tidurnya. Foto dimana hye soo mengambil secara diam-diam sewaktu ia tertidur di sofa ruang TV.

“ku harap saat ini kau baik-baik saja. Maafkan aku.. aku merindukanmu…. I love you..” lalu kyuhyu mencium foto itu sepenuh hatinya. “good night hyea..” kemuadian kyuhyun langsung tertidur dengan memeluk foto tersebut.

***

Alunan musik terdengar dari handphonenya yang berbunyi. Tetapi yang memiliki justru tidak bergeming. Musik tersebut berkali-kali terdengar hingga akhirnya membuat sesorang yang sedang terlelap terbangun. Kyuhyun mengambil handphonenya yang masih berada di kantong jasnya.

“halo..” ucap kyuhyun serak, khas orang bangun tidur tanpa membuka matanya.

“kyu kau baru bangun..” Tanya seseorang di sebelah sana.

“hmm” jawab kyuhyun singkat.

“astaga.. anak ini. Ini sudah jam 10 kyu.., cepatlah mandi.”

“oemma.., ada apa menelopnku??” ucap kyuhyun yang menghentikan ceramah dari ibunya.

“kau ini.., oke oemma akan langsung ke intinya. Datanglah hari ini ke rumah..”

“ada apa?? Ini hari sabtu. Besok aku akan ke sana.” Ucap kyuhyun malas.

“tidak..pokoknya hari ini kau ke rumah sayang. Menginaplah sekali-sekali..ya?”

“oemma.., aku tidak bisa.” Kali ini kyuhyun bangun hingga duduk dan bersender pada dasbord tempat tidur. Seketika kepalanya puyeng. Mungkin akibat minuman semalam.

“oemma mohon kyu. Kau tentu lupa bahwa hari ini wanita yang telah melahirkanmu berulang tahun.” Ucap ibu kyuhyun sedih. Kyuhyun sendiri terlihat kaget. Tangan yang sedaritadi memijat pelipisnya, kini berhenti seketika.

“ya ampun oemma, mianhe.., baiklah aku akan pulang hari ini.”

“kau serius kyu..?”

“ya tentu..”

“baiklah.., hari ini oemma akan masak banyak makanan kesukaanmu. Kalau begitu sampai jumpa di rumah sayang.. love you.”

Setelah ibunya mematikan sambungan, kyuhyun kembali mengambil foto yang ada di sampingnya. Kyuhyun menatap dalam sosok wanita yang sudah membuatnya seperti ini, lalu tersenyum. “pagi hyea.., ku harap hari ini menjadi hari yang indah untukmu.” Seperti menjadi rutinitas kyuhyun selama ini, kyuhyun kembali mencium foto itu sepenuh hati dengan mata terpejam. Bahkan ia sendiri sampai meneteskan air mata. Entah betapa kerinduan yang ada di dalam hatinya. Juga rasa bersalah dan menyesal. Semua menjadi satu. Setelah dikiranya cukup, kyuhyun meletakkan foto itu hati-hati seperti harta yang paling berharga bagi dirinya, di tempatnya semula. Dan ia bangkit menuju kamar mandi untuk bersiap-siap datang ke rumah orangtuanya.

***

Kyuhyun memarkirkan mobilnya pada halaman rumah orangtuanya. Ia keluar mobil tidak lupa membawa seikat bunga untuk hadiah ulang tahun ibunya. Tadinya ia ingin mampir ke mall terlebih dahulu untuk membelikan ibunya hadiah. Tapi hal itu diurungkan karena ia tau pasti ibunya sudah memiliki semua benda yang ada di sana. Alhasil ia hanya memberikan hadiah sederhana yaitu bunga lily putih, kesukaan ibunya. ‘yah semoga saja oemma suka..’ batin kyuhyun.

Ia memasuki rumah mewah yang dibukakan oleh lee ahjumma sebelumnya. “dimana oemma?” Tanya kyuhyun pada ahjumma setelah melihat sekitar rumah yang sepi.

“nyonya sedang berada di dapur bersama nona ahra tuan.” Jawab lee ahjumma, kepala pengurus rumah itu.

“baiklah, aku akan kesana. Ucap kyuhyun. “oya ahjumma, terima kasih sudah membukakan pintu untukku.” Katanya sambil tersenyum. Setelah itu ia langsung melangkah pergi menuju dapur.

Lee ahjumma yang melihatnya balik tersenyum, dan berkali-kali mengucapkan syukur dalam hati. Bahwa tuan muda yang ia rawat sejak kecil kembali seperti kyuhyun sebelum kejadian itu, yang membuatnya menjadi pria yang dingin dan keluar dari rumah.

Kyuhyun melangkahkan kakinya menuju dapur. Dari kejauhan ia melihat ibunya dan kakaknya sedang menyiapkan bahan-bahan masakan sambil berbincang-bincang. Sesekali keduanya terlihat tertawa bersama. Kyuhyun yang melihatnyapun ikut tersenyum. ‘mereka adalah dua wanita yang aku cintai. Alangkah indahnya jika yang ada di sana bertambah satu menjadi tiga wanita yang aku cintai. Aku berharap suatu hari nanti, kaulah yang berada di tempat itu.., hyea.’

Tanpa terasa kyuhyun sudah mendekati mereka berdua, dan diam di tempat menyaksikan kebahagian ibu dan kakaknya. Hingga suara ibunya menyadarkan dari lamunannya.

“kyu.., kau sudah datang?” ucap cho hanna, ibunya kyuhyun.

“ah.., ne oemma.” Nyonya cho menghampiri kyuhyun. “oemma selamat ulang tahun.., maaf aku sempat tidak ingat ini hari ulang tahun oemma.” Ucap kyuhyun sambil memberikan bunga.

Bukannya marah karena kyuhyun melupakan ulang tahunnya, justru tampak binar kebahagian di mata nyonya cho. Nyonya cho segera mengambil bunga itu dan langsung memeluk kyuhyun. “tidak apa-apa kyu. Oemma cukup senang dengan kau ada di sini. Kau jadi menginap kan kyu?” kyuhyun menganggukkan kepalanya. “hah syukurlah.., jarang sekali kau menginap di sini kyu.” Nyonya cho melepaskan pelukannya tanpa mengalihkan tatapan pada kyuhyun. “pulanglah kyu.., tinggalah di sini lagi bersama kami.” Ucap nyonya cho sedih.

“huff..” kyuhyun menghela nafas dalam-dalam. “oemma..please, jangan paksa aku. Kau tau sendiri bagaimana aku.., tidak cukupkah aku selama ini mencoba mendatangimu dan nuna di sini?? Walaupun hanya seminggu sekali mengunjungimu dan nuna.., tapi percayalah itu membutuhan keberanian yang besar dari diriku untuk pulang. Dan khusus hari ini, aku sudah berjanji untuk menginap.” Ucap kyuhyun meyakinkan.

“oemma sudahlah. Berikan kyuhyun waktu. Bersyukur ia masih mau mengunjungi kita di rumah ini.” Ahra yang melihat adegan kyuhyun dan ibunya sedaritadi akhirnya menengahi keduanya.

“kau benar ahra. Baiklah kyu.., istirahatlah dulu di kamarmu. Oemma baru akan memasak.” ujar nyonya cho terseyum.

“ne oemma,. Terima kasih sudah mengerti. aku ke kamarku dulu. Sampai nanti..” sebelum pergi tak lupa ia mencium kedua pipi ibunya.

“yak kyuhyun.., apa kau tak akan memberikan ciuman pada kakakmu ini.” Teriak ahra ketika kyuhyun tidak sama sekali menyapanya. Sementar kyuhyun yang sudah menaiki tangga hanya melambaikan tangan tanpa menengok ke arahnya.

“cih dasar anak itu. Sudah dibantu tapi gak ada balasannya. Nyesel tadi ngebantu..” omel ahra pada kyuhyun. Walaupun begitu hatinya cukup senang dengan perubahan kyuhyun selam beberapa tahun ini.

“oemma.., aku cukup senang kyuyun bisa seperti dulu lagi. Walaupun kali ini ia lebih terlihat pendiam dan sering sekali melamun.”

“kau benar ahra…, oemma pun sependapat denganmu.”

“oemma, aku sering mendapat kabar dari temanku bahwa kyuhyun selama ini seringkali pergi ke club. Ia minum hingga ia mabuk.” Ucap ahra.., hal itu cukup membuat nyonya cho terkejut. “bukan hanya itu.., setiap aku mengunjungi kantor, banyak para pegawai yang mengeluhkan sikap kyuhyun.”

“apa maksudmu sayang?..” Tanya nyonya cho penasaran.

“kyuhyun di kantor dan dihadapan kita sangat berbeda oemma. Dihadapan kita kyuhyun menjadi sosok yang selama ini kita kenal, walaupun ia lebih banyak diam dan melamun. Tapi di kantor, sikapnya berubah 100%. Ia bersikap dingin dan menyeramkan. Ia juga tidak segan-segan memecat mereka jika membuat sedikit saja kesalahan.”

“astaga.., separah itukah kyuhyun kita?” ahra menganggukan kepalanya.

“sebenarnya apa yang terjadi padanya??” Tanya nyonya cho. Nyonya cho jadi kepikiran mengenai anaknya. Pertama-tama Tiga tahun yang lalu, secara tiba-tiba ia datang begitu saja ke rumah ini. Sikapnya pun berubah kembali menjadi ramah dan hangat. Dan hal itu terjadi hingga sekarang. Kedua, walaupun ia terlihat kembali seperti dulu, tapi ia merasa jiwa anaknya kosong. Dan sekarang, mengetahui kebenaran yang ahra ucapkan, membuatnya terkejut sekaligus yakin.., bahwa kyuhyun sedang mengalami masalah.

“ahra.., bisakah kau membantu oemma??” Tanya nyonya cho penuh harap.

“ne oemma, katakanlah..”

“tolong cari tau, apa yang membuat adikmu menjadi seperti ini. Oemma yakin, pasti adikmu sedang menyembunyikan sesuatu ..”

“oemma tidak usah khawatir.” Ucap ahra sambil merangkul nyonya cho. “tanpa disuruhpun, aku diam-diam sedang menyelidikinya.”

Nyonya cho tersenyum..”terima kasih sayang.” Ucapnya sambil mengelus tangan ahra.

“sudahlah oemma, sebaiknya kita lanjutkan memasak. jangan sampai kyuhyun curiga kita membicarakannya..”

Nyonya cho mengangguk mengiyakan. Selanjutnya mereka kembali berkutat dengan masakannya.., walaupun dipikaran mereka masih memikirkan kyuhyun.

***

Kyuhyun POV

Setelah memasuki kamarnya, ia segera merebahkan tubuhnya. Pikarannya terus memikirkan perkataan oemma. ‘maaf oemma.., sungguh aku belum bisa jika untuk kembali ke rumah ini. Begitu banyak hal yang menyakitkan yang terjadi di rumah ini.’

Dulu ia di didik oleh appanya dengan tegas. Tak segan jika appanya marah ia akan menerima hukuman dengan cara dipukul. Kyuhyun selalu menurut dan menerima apa yang appanya perbuat padanya. Walaupun begitu, ia tetap menjadi anak yang ramah dan hangat. Tapi semenjak kejadian itu.., membuatnya muak dengan kehidupannya. Ia jadi mengingat kahidupan kelam yang menyakitkan itu…

Flashback

Ia yang baru saja pulang sekolah memanggil oemmanya. Karena dilihat rumahnya tampak sepi. Ketika ia sampe di ruang TV ia begitu kaget melihat apa yang ada dihadapnnya. Oemmanya sedang dipukuli oleh appanya. Ia merasakan sakit dibagian dadanya melihat wanita yang begitu ia sayangi dan hormati diperlakukan oleh orang yang selama ini mendidiknya. Ia ingin menolong oemmanya, tapi tubuhnya kaku tidak bisa bergerak hingga akhirnya appa berhenti dan pergi meninggalkan oemma. Oemma yang sudah di tinggal pergi, ikut pergi menuju kamar. Ia yang melihat hanya bisa meneteskan air mata tanpa bisa bergerak. Setelah kejadian itu, semua kembali normal seperti tidak terjadi apa-apa. Maka ia pun memilih diam tanpa menanyakan apa-apa pada oemmanya. Setelah beberapa bulan, oemma pergi berlibur dengan ahra nuna tanpa dirinya. Ia pikir semua baik-baik saja..iapun sedikit melupakan kejadian hari dimana oemmanya dipukuli. Tapi lagi-lagi ia dibuat shock ketika apa yang dilakukan appanya ketika oemmanya tidak ada. Appanya sedang bercumbu dengan perempuan lain di ruang keluarga. Kenapa ia bisa melihatnya?? Karena kebetulan ia baru pulang tengah malam dari acara sekolah dan untuk menuju kamarnya ia harus melewati ruang keluarga dengan pintu yang sedikit terbuka. Bisa bayangkan bagaimana hancur dirinya saat itu?? Apalagi hal itu bukan hanya sekali, tapi berkali-kali. Kali ke tiga appanya melakukan hal itu, membuatnya tidak tahan. Ia menghampiri appanya yang sedang bercumbu dengan wanita sialan di kamar appa dan oemmanya. Ia menarik appanya yang sedang berada di atas wanita itu. Entah kekuatan darimana ia yang begitu emosi seperti kesetanan memukul wajah appanya. Ia sungguh tidak peduli bahwa yang sedang dipukulnya adalah appa kandungnya. Tapi sayang.., kekuatannya pada saat itu masih tidak sebanding dengan appanya, sehingga ia kalah telak karena appanya balik memukulnya hingga tak sadarkan diri.

Begitu oemmanya kembali, ia menanyakan perihal ini pada oemmanya. Yang membuatnya terkejut, ternyata oemmanya tau selama ini appanya berhubungan dengan wanita lain. Brengsekk.., ia tidak menyangka bahwa appanya tega melakukan hal keji dan menjijikan ini. Ia mencoba membujuk ibunya untuk pergi meninggalkan rumah ini dan tentu appanya.., tapi oemma menolak. Bahkan hingga wanita itu mengaku hamil anak appanya dan appa membawa wanita itu masuk ke rumah ini, oemma menerimanya..ia sendiri tidak habis pikir terbuat dari apa hati oemmanya itu. Nuna yang baru mengetahui itu semua hanya bisa menangis hingga pingsan. Tak ada lagi keluarga yang aku banggakan..tidak ada lagi keluarga yang hangat. Semua membuatku muak, hingga akhirnya aku memilih pergi dari rumah. Entah apa yang dipikirkan oemma dan nuna hingga bertahan di rumah itu.

Hidupku yang baru dimulai dengan hari dimana aku keluar dari rumah, tanpa uang dari pria brengsek itu sepeserpun. Aku berubah menjadi sosok yang dingin dan tidak peduli. Aku membiayai sekolahku dengan mengandalkan kemampuan otakku- beasiswa.., dan untuk biaya sehari-hari aku bekerja di salah satu perusahaan sebagai staff part time. Selain itu, hasil investasi kecil-kecilan yang ia lakukan di Jepang beberapa tahun lalu atas nama dirinya pribadi, mendapatkan keuntungan tiap bulannya. See..ia bisa membuktikan bahwa tanpa pria itiu, hidupnya masih bisa berjalan.

Hingga ia lulus sekolah dan kuliah di salah satu universitas ternama di Seoul, ia tetap menjadi pribadi yang dingin. Tapi semenjak bertemu dengan wanita yang bernama jiyeon itu, semua berbeda. Hidupnya tidak sedingin dulu.., jiyeon berhasil membuat sedikit hatinya menghangat. Begitupula sahabat yang ia temui di bangku kuliah-donghae.., dirinya seperti menemukan keluarga baru. Hingga donghae harus pindah tempat kuliah karena desakan orangtuanya.., ia hanya berdua dengan jiyeon. Meskipun begitu komunikasi mereka tetap berjalan lancar..

Flashback end

Ia tersadar dari lamunannya. Ia mengelap keringat yang tiba-tiba ada di pelipisnya. Sudah bertahun-tahun kejadian itu terjadi, tapi bahkan ia tidak pernah melupakan kejadian itu sedikitpun. Yah dia akui, meskipun pada akhirnya wanita itu keguguran dan divonis tidak bisa memberikan keturunan, appa menjatukan warisan keluarga cho pada anak laki-laki satu-satunya- Cho kyuhyun, yang tidak lain adalah dirinya. Sehingga wanita itu pergi dan tidak pernah kembali. Dan setelah kepergian jiyeon ke jepang, oemma memintanya datang ke rumah sakit. Tadinya ia pikir oemma yang sakit, sehingga ia langsung mendatangi rumah sakit tersebut. Tapi ia salah.., yang berbaring lemah diruang ICU itu appanya. Appa sempat sadar dan meminta maaf pada kami semua. Mungkin oemma dan nuna bisa memafkan, tapi bagiku tidak..tidak semudah itu. Hingga saat ini pun oemma masih membujukku untuk memaafkan appa.. meskipun begitu, aku tetap bekerja menggantikannya di perusahaan setelah menyelesaikan bangku kuliah, karena hal itulah oemma dan nuna mendapatkan biaya hidup.

Kadang ia merasa dirinya menjadi pria brengsek seperti appanya dulu. Walaupun dalam konteks yang berbeda.., tetap saja ia menyakiti wanita yang tulus mencintainya. Menjadi pelarian huh.., sungguh ia sangat merutuki sikapnya dulu. Dan sekarang ia mendapat karma dari perbuatannya. Wanita yang ia sakiti dan ternyata ia sangat cintai pergi dari hidupnya. ‘hyea.., harus mencari kemana lagi untukku menemukanmu??!’

Semenjak kepergian hyea.., ia mencoba memberanikan diri untuk pulang mengunjungi oemma dan nuna. Tidak sampai menginap.., itupun ia lebih banyak menghabiskan waktu di kamarnya. Tidak untuk ruang keluarga, ruang TV- tempat dimana semua kejadian itu berlangsung. Ia tidak ingin menyesal lagi seperti kehilangan hyea..ia tidak ingin ia menyesal ketika ia kehilangan oemma ataupun nunanya nanti.

***

“kyu.., apa rencanamu besok?” Tanya ahra disela-sela makan malamnya.

“hmm.., sehabis dari sini aku akan pergi ke kantor. Wae?”

“besok kan hari minggu kyu.., kenapa harus ke kantor??”

Kyuhyun meletakkan sendoknya. “sebenernnya apa maumu nuna?? Jangan bertele-tele. Katakanlah..” ucap kyuhyun kesal lalu kembali mengambil sendoknya.

“hehe..kau tau aja kyu. Baiklah karena kau yang meminta aku mengatakannya aku langsung saja. besok antar aku pergi ke butik.”

“uhuk..uhuk..WHAT?? BUTIK???” ia tak habis pikir kakaknya meminta ia mengantarkannya ke butik. Ia bukannya tidak mau. Tapi ia tau siapa ahra nuna. Maksud dari kata ‘antar’ itu adalah menemaninya berbelanja alias asistennya.

“tidak bisa.., aku harus ke kantor nuna.” Tolak kyuhyun dengan tegas.

“ayolah kyu.., bukan aku saja. oemma pun akan ikut. Ya kan oemma?” nyonya cho hanya mengangguk mengiyakan.

“tapi oemma..” belum sempat kyuhyun selesai bicara oemma sudah memotongnya.

“anggap saja ini permintaan oemma di hari ulangtahun oemma kyu. Kau bisa kan?”

Hah..kalau sudah begini mau nolak gimana. Awas yak kau nuna..huff

“baiklah.” Ucap kyuhyun pasrah

***

Setelah seharian menemani nuna dan oemmanya yang tidak jelas arah perginya, akhirnya tujuan terakhir mereka adalah butik. Ingat..benar-benar butik. Ia memarkirkan mobilnya di depan butik tersebut. Tapi jangan dikira butik disini hanya satu toko.., sepanjang jalan.. kau yang ada disini pasti dimanjakan dengan jajaran butik dengan desainer terkenal yang sudah diakui secara international. Well.., pasti itu merupakan surganya kaum hawa. Begitupun kedua orang itu, yang begitu turun dari mobil langsung menghilang entah kemana. “huff.. kalau tau begini jadinya mending tidak usah menginap.” Gerutunya sebal. Ia sendiri lebih memilih berjalan di sepanjang trotoar .., hingga tidak terasa tenggorokannya sangat kering dan butuh di isi oleh air. Ia pun melihat kedai minuman tidak jauh dari butik-butik itu. Ia membeli satu cap ice cappuccino mengingat ia begitu kehausan.

“ini sir minumannaya”

“thanks..” ucapnya singkat. Yah setidaknya ia sudah bilang ucapan terimakasih walaupun nada bicaranya sedikit dingin.

Ia meminum ice cappucinonya sambil kembali ketempat asal tadi ia memarkirkan mobilnya. Tak terasa ia sudah berjalan cukup lama selama dua jam. ‘mudah-mudahan kedua wanita itu sudah selesai.’ Doanya dalam hati. Tapi sayang, doanya belum dikabulkan. Tidak tampak kedua wanita itu ada di sekitar mobilnya. Ingin menyusul.., tapi tidak tau mereka ada di mana??!

Ia memilih menyenderkan tubuhnya pada bagian depan mobil Audinya. Ia edarkan pandangan kesekeliling. Berkali-kali banyak wanita yang melihat dan mengajaknya berkenalan. Tapi ia sungguh tidak peduli dan tidak menghiraukannya. Tatapannya beralih pada butik yang jauhnya kira-kira berjarak beberapa kilo darinya. Ia melihat seorang wanita keluar dari sana. Wanita itu membelakanginya. Tubuh wanita itu tinggi tapi tidak setinggi dirinya, rambutnya hitam sepunggung, tubuhnya ramping.. seperti…

Tiba-tiba ia berdiri langsung mencoba menatap wanita itu untuk lebih jelas lagi. Wanita itu seperti sosok yang begitu ia kenal. Ia berjalan pelan ke arah wanita itu..tapi wanita itu juga berjalan pergi dari depan butik itu. Ia sedikit berlari untuk mencapai wanita itu yang sudah menjauh, untuk meyakinkan dugaanya..

Wanita itu berhenti di pinggir jalan seperti menunggu seseorang datang.

DEGH…

“hyea..” jantung kyuhyun seperti dipacu untuk berdetak lebih keras. Nafasnya memburu. Perasaan rindu itu seakan ada di ujung tanduk.., ia tau betul itu adalah hyea nya. Tak banyak berpikir, ia langsung berlari ke arahnya. Ia terus berlari menerobos orang-orang yang semakin penuh di jalan ini.

BRUKK

“anda tidak apa-apa??? Maafkan saya..”

Ia terjatuh menabrak seseorang. Tapi ia sama sekali tidak menghiraukan orang itu.., ia bangkit dan langsung kembali berlari mencari wanitanya. Tapi ia kehilangan jejak..ia terus berlari di tengah-tengah orang yang padat. Sampai ia bertemu pandang dengan sahabatnya donghae yang sedang membukakan pintu untuk seorang wanita yang tidak lain adalah hyea.

“hyea..” teriak kyuhyun ketika ia sudah semakin dekat. Tapi sayang mobil itu sudah melesat pergi meninggalkan pelataran kawasan ini.

SHITT

‘Aku harus mengejarnya.., mana mobil.’ Ia panikk, “brengsekk..” segala umpatan di lontarkan dari mulut kyuhyun. Ia lupa mobilnya berada jauh di belakangnya. Jika ia memakai mobilnya itu tidak akan mungkin bisa menegejar mobil donghae. Ia pun memilih menggunakan taxi.., tapi ketika ia sudah berada di dalam taxi terdapat sebuah panggilan.. ‘oemma calling’

Ia mengangkatnya tanpa mengalihkan pandangannya. Dalam hati ia berdoa semoga ia bisa mengejar mobil donghae.

“kyu..”

“oemma bisakah nanti kita bicara. Aku ada sedikit urusan penting..” potong kyuhyun sebelum oemmanya bicara lebih lanjut.

“tapi kyu..”

Ia tidak sempat mendengarkan oemmanya karena ia sudah memutus sambungan itu. Ia terlalu fokus mengejar mobil yang sepertinya sudah tidak terlihat lagi.

“maaf tuan.., sebenarnya anda sedang ingin mengejar mobil yang mana??”

Ia diam ketika supir taxi bertanya padanya. Ketika ia akan mengarahkan supir taxi itu lagi tiba-tiba taxinya berhenti karena lampu merah.

SHITT DOUBLE SHITT

“bisakah anda menerobosnya saja ahjussi??”

“maafkan saya tuan, tapi saya tidak berani melanggar lalu lintas. Saya masih butuh pekerjaan ini. Anda tau kan hukum Negara kita seperti apa.”

Ooh..salahkan peraturan di saat genting seperti ini. Ia ingin sekali membanting dan marah-marah pada apa yang ada di sekitarnya. Tapi ia baru teringat.., ‘bukankah hyea pergi dengan donghae?? Baiklah aku akan mencari keberadaanya diawali dengan donghae.’ Ia menyuruh sang supir untuk kembali ketempat tadi ia naik. Ia akan menggunakan mobilnya untuk lebih mempermudah mencari hyea. Ia mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi seseorang..

TBC

 

Haha gimana???

Tenang cerita belum selesai disini. Kalian terlalu serius ya??hehe..

Masih ada sedikit cerita yang akan aku tulis sebelum TBC.^^

“nuna apa kalian sudah selesai?” Tanyanya ketika sambungan sudah terangkat.

“yak kyuhyun..kau dimana?? Kami sudah menunggumu sedari tadi di dekat mobilmu.”

“nuna mian, tapi bisakah kau dan oemma pulang menggunakan taxi?? Aku ada urusan yang benar-benar penting..dan aku harus segera pergi.” Ucapnya memohon dan sedikit panik.

“yak dasar kau adik menyebalkan. Ya sudah kami pulang..”

Setelah sampai di tempat parkiran tadi, ia sudah tidak melihat kedua wanita yang tidak lain adalah oemma dan nunanya. Langsung saja ia tancap gas untuk menemui donghae di kediamannya. Walaupun sudah lama tidak berkomunikasi dengannya setelah kejadian waktu itu, ia berharap semoga saja kediamannya masih sama seperti dulu.

Tidak lama kemudian ia sudah sampai di kediaman keluarga donghae yang sebelumnya sudah dipersilahkan masuk oleh penjaga rumah. Ia memasuki rumah itu yang tidak kalah besar dari rumah orangtuanya. Ia memecet bel ketika sampai di depan pintu.

“annyong nyonya Lee..?”sapanya ketika melihat ibunya donghae yang membukakan pintu.

“oh.. apakah itu kau kyu? Sudah lama sekali kita tidak bertemu.”

Ia hanya bisa membalas dengan senyuman. “ne.., oh ya.. bisakah saya bertemu dengan donghae?”

“donghae??.. sayang sekali hae sedang tidak menginap di sini. Mungkin ia sedang berada di apartemennya kyu. Coba kau datangi saja apartemennya ..”

“ah.., baiklah. Maafkan saya nyonya lee sudah mengganggu waktu anda. Kalau begitu saya permisi..”

Ia sengaja berkata begitu karena ia sedang tidak ingin berlama-lama ada disini. Pasti nyonya lee akan memaksanya masuk seperti biasa. Bukannya ia tidak mau, hanya saja rindunya pada hyea sudah tidak bisa tertahan. Ia hanya ingin bertemu dengan hyea, meminta maaf bahkan akan berlutut di depannya. Dan bisa kembali seperti dulu. Semoga saja.

Kali ini ia sudah berada di depan kamar apartemen donghae yang dulu. Ia tekan tombol yang menghubungkan suara untuk terdengar ke dalam ruangan. Tidak ada yang menyahut atau membukanya…, seakan tidak menyerah berkali-kali ia menekan, tapi tetap tidak ada yang membukanya. ‘apa donghae sedang keluar ya?? Mungkin saja dia bellum pulang.’ Tidak menyerah, ia putuskan untuk menunggu donghae di depan pintu apartemennya.

Sudah dua jam ia berdiri di depan kamar itu, tapi yang ditunggu belum menampakkan batang hidungnya. Sudah berkali-kali juga ia menghubungi nomor ponsel donghae yang terakhir kali ia hubungi, mengingat beberapa tahun ini ia tidak pernah berkomunikasi dengan donghae.. tapi hasilnya tetap sama. Nomor ponsel itu tidak aktif.

Ia duduk di depan pintu itu. Tidak peduli orang-orang yang melihatnya seperti pengemis atau gelandangan. Tujuannya satu.. bertemu donghae dan bertanya di mana hyea berada.

“Tuhan.. kumohon mudahkanlah aku bertemu dengannya. tidak cukupkah aku menanggung karma ini selama empat tahun..??? pertemukan aku dengannya. ku mohon..” tidak terasa ia melafalkan doa itu sepenuh hati hingga air mata mengalir begitu saja di kedua pipinya. Ia tau, setelah kepergiannya ia berubah menjadi lelaki yang cengeng. Orang mungkin tidak tau, tetapi begitulah kenyataannya. Hanya hyealah yang bisa membuatnya seperti ini. Tidak ketika jiyeon dulu meninggalkannya untuk pergi ke Jepang.

***

Ia terbangun dengan tubuh yang pegal-pegal. Ternyata ia tertidur semalaman menunggu donghae pulang. Ia teringat menegenai tujuannya.., cepat-cepat ia berdiri dan menekan tombol itu lagi berulang-ulang. Hingga ia tersadar, bahwa donghae tidak pulang ke apartemen ini. Dengan langkah gontai, ia pun melangkahkan kakinya menuju mobil dan pergi dari situ.

Pikirannya kacau.., bahkan ia sendiri tidak tau harus bagaimana lagi. Bertanya pada nyonya lee??? Percuma saja. karena donghae yang ia kenal, tidak akan pernah menceritakan apapun yang menyangkut privasinya, termasuk ibunya sendiri. Dan ya mungkin nyonya lee tau menegenai donghae yang memiliki apartemen. Tapi ia yakin, donghae pasti tidak akan pernah memberikan alamat apartemnnya itu pada ibunya.

Akhirnya ia putuskan untuk langsung menuju kantor. Pakaiannya akan ia ganti di ruang khusus yang ada di ruangannya.

Ia menghempaskan tubuhnya pada kursi kerjanya, setelah ia selesai mengganti pakaiannya dengan pakaian kerja. Walaupun pakaiannya sudah terlihat rapih dan bersih, tapi tidak dengan wajahnya yang terlihat kusut. Sungguh ia sedang berpikir, bagaimana ia bisa menemukan hyea.., tiba-tiba saja ia baru ingat. Seperti orang bodoh yang tidak bisa berpikir, ia baru teringat kenapa ia tidak menyuruh salah satu anak buahnya yang ditugaskannya untuk mencari hyea selama ini. ‘Ya benar, sedikit petunjuk darinya yang tau hyea ada di Negara yang sama dengannya, mempermudah untuk mencari jejak hyea kan??!’pikirnya dalam hati. Baru saja ia ingin menghubungi anak buahnya, tiba-tiba terdengar ketukan pintu ruangannya..

Tok.. Tok.. Tok

“masuk..” ucap kyuhyun dingin terutama sebal. Karena ada yang menghambat ia untuk menghubungi anak buahnya, dan terhambat pula pencarian untuk hyea.

Lalu terlihatlah Sekertaris kyuhyun memasuki ruangan.

“ada apa?” tanyanya lagi.

“begini presdir cho.., saya hanya ingin mengantarkan undangan pernikahan.”

Alis kyuhyun mengernyit bingung. “undangan pernikahan? Siapa?” tanyanya penasaran.

“ehm.. itu.. tuan Lee Donghae..” ucap euji gugup.

TBC

 

 

Yang ini bneeran TBC ya..he.

Kali ini dalam bentuk minta maafku karena kelamaan dan hadiah lebaran (walaupun udah lewat lama..he) aku bikin ceritanya agak sedikit panjang dari sebelumnya. Dan maaf aja klo cerita ini agak absurd jadinya dan mungkin feel nya kurang. Tapi karena aku penulisnya, jadi kalian iya-iya aja ya atas cerita ini…haha. Aku hanya ingin mengulas kehidupan kyuhyun sedikit. Itu aja..

Makasih kalian yang udah setia menunggu cerita aku, walaupu makin lama ceritanya tidak sesuai harapan yang kalian mau. Makasih juga yang udah comment n support aku di setiap cerita aku.

Dan aku minta, jangan lupa commentnya lagi ya..

 

See you next part ^^